“Hal hal mengenai film percintaan dan perhororan membuat kami semakin kesepian, karena tidak ada yang mau diajak jalan,” kata Syakir.

“Maka dari itu, kami jomblo jomblo bangsa Indonesia menyatakeun, akan merilis film yang berperikejombloan. Hal-hal mengenai judul film, penayangan dan lain lain akan kami nyatakeun dalam tempo yang sesingkat-singkatnya,” ungkap Syakri dalam video yang sama.

Dalam isi somasi yang dilayangkan kepada Syakir berisikan untuk meminta maaf secara terbuka kepada keturunan para pendiri bangsa serta rakyat Indonesia.

Apabila Syakir Daulay mengabaikan somasi terbuka kami, maka kami akan melakukan langkah-langkah hukum serta tindakan hukum baik perdata maupun pidana.

Naskah teks Proklamasi merupakan hal yang sakrat jadi tidal pantas untuk dibelokan menjadi komersialisasi apalagi bahan lelucon.

Rizki Oktaviani
Editor