Intellectual disability bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang bersifat genetik maupun lingkungan. Beberapa penyebab umum ID meliputi:
- Faktor genetik: Beberapa kondisi genetik, seperti Down syndrome atau Fragile X syndrome, dapat menyebabkan ID pada anak.
- Komplikasi saat lahir: Kelahiran prematur atau kekurangan oksigen selama proses persalinan dapat berisiko menyebabkan gangguan intelektual.
- Paparan zat berbahaya: Konsumsi alkohol atau obat-obatan terlarang selama kehamilan dapat meningkatkan kemungkinan anak mengalami ID.
- Infeksi atau cedera: Beberapa infeksi atau trauma pada otak saat masa bayi, seperti meningitis atau cedera kepala, dapat mempengaruhi perkembangan intelektual anak.
Tanda-Tanda Awal yang Dapat Dikenali pada Anak-Anak
Mengenali tanda-tanda ID sejak dini sangat penting agar anak bisa mendapatkan dukungan yang tepat. Beberapa tanda yang dapat diperhatikan meliputi:
- Keterlambatan bicara: Anak yang mengalami kesulitan dalam berbicara atau memahami kata-kata.
- Kesulitan belajar: Anak mengalami kesulitan dalam memahami konsep-konsep dasar atau menyelesaikan tugas yang sesuai dengan usia mereka.
- Perilaku sosial yang berbeda: Anak mungkin lebih sulit berinteraksi atau bermain dengan teman-teman sebaya mereka.
- Kesulitan dalam keterampilan hidup sehari-hari: Seperti mengikat sepatu, makan sendiri, atau berpakaian.
Jika tanda-tanda ini muncul, segera bawa anak ke profesional untuk evaluasi lebih lanjut.
Pendekatan Pembelajaran yang Inklusif di Sekolah
Tag Terkait:
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan