Orang yang sering menunda-nunda biasanya merasakan:
- Stres dan kecemasan: Semakin mendekati deadline, tekanan akan semakin besar.
- Perasaan bersalah: Setelah menyadari bahwa banyak tugas yang belum selesai, muncul perasaan bersalah dan penyesalan.
- Kurang percaya diri: Kegagalan dalam menyelesaikan tugas tepat waktu dapat menurunkan kepercayaan diri.
- Kualitas kerja yang buruk: Karena terburu-buru menyelesaikan tugas di menit-menit akhir, kualitas kerja cenderung menurun.
Dampak dan Tips Mengatasi Prokrastinasi
Kebiasaan menunda-nunda dapat membawa dampak negatif yang cukup serius, seperti:
- Menurunnya produktivitas: Penundaan berulang kali dapat menghambat pencapaian tujuan.
- Memperburuk hubungan: Tidak memenuhi janji atau tenggat waktu dapat merusak hubungan dengan orang lain.
- Masalah kesehatan: Stres yang berkepanjangan akibat prokrastinasi dapat memicu masalah kesehatan fisik dan mental.
- Kesulitan keuangan: Menunda-nunda pembayaran tagihan atau menyelesaikan pekerjaan dapat berdampak buruk pada kondisi keuangan.
Untuk mengatasi hal ini, kita perlu mengidentifikasi penyebabnya dan mencari solusi yang tepat. Beberapa tips yang bisa dicoba antara lain:
- Mulai dengan tugas yang kecil: Bagi tugas besar menjadi tugas-tugas kecil yang lebih mudah dikelola.
- Buat jadwal: Rencanakan waktu untuk menyelesaikan setiap tugas.
- Lingkungan kondusif: Pilih tempat yang tenang dan bebas dari gangguan untuk bekerja.
- Self-reward: Setelah menyelesaikan tugas, berikan hadiah kecil sebagai bentuk apresiasi.
Halaman
Tag Terkait:
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan