Bahkan Freddy Budiman mengaku bekerjasama saat barang dari Cina datang dengan BNN hingga pejabat-pejabat tertentu di Mabes Polri untuk menyelundupkan narkoba.

“Kemana orang-orang itu? Saya sudah serahkan uang ke BNN Rp 40 miliar, Rp 90 miliar ke pejabat tertentu di Mabes Polri,” aku Freddy Budiman.

Bahkan tereksekusi mati kasus narkoba ini juga menyebutkan dirinya pernah menggunakan mobil jenderal TNI bintang dua saat membawa narkoba bahkan sang jendral ikut duduk di sebelah Freddy saat ia mengndari mobil dengan belakang penuh berisi Narkoba.

Bercermin dari kasus Freddy Budiman Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo memastikan akan bertindak tegas terhadap anggotanya yang terlibat atas sindikat peredaran narkoba jaringan Internasional.

Diketahui, mantan Kepala Satresnarkoba Polres Lampung Selatan Ajun Komisaris Polisi (AKP) AG diduga terlibat sindikat Fredy Pratama.

“Bukan rencana. Pasti kita tindak,” kata Kapolri di The Tribrata, Jakarta, Kamis (14/9).

Rizki Oktaviani
Editor