Mengapa para pedagang atau pengepul memerlukan pembiayaan perdagangan komoditas? Ada beberapa alasan di antaranya:

  • Memerlukan modal untuk membeli komoditas dari petani/peternak/nelayan
  • Memerlukan biaya untuk mengelola logistik dan penyimpanan komoditas
  • Menjual produk ke pasar lokal maupun internasional

Sehingga dapat dijabarkan, bahwa peran dari commodity trade finance, antara lain:

  • Membantu Mengelola Arus Kas

Sebelumnya, telah ditulis bahwa tantangan yang harus dihadapi Pahlawan Mikro salah satunya terkait sistem pembayaran yang bisa berdampak pada kerugian.

Dengan adanya pembiayaan perdagangan komoditas, memungkinkan pedagang mendapatkan dana yang diperlukan untuk membayar pemasok seperti petani, peternak, atau nelayan. 

  • Mengamankan Transaksi 

Dalam perdagangan internasional maupun nasional, pembiayaan perdagangan komoditas menyediakan layanan escrow.

Layanan escrow adalah penyedia pembiayaan bertindak sebagai pihak ketiga yang terpercaya yang berfungsi untuk menahan dana dari pembeli sampai komoditas diterima dalam keadaan baik atau sesuai dengan permintaan.

Layanan ini akan memberikan perlindungan bagi pedagang dan pemasok seperti petani, peternak, atau nelayan. Dan pastinya mengurangi risiko penipuan. 

  • Mendapatkan Dana Tambahan

Pembiayaan perdagangan komoditas dapat berperan sebagai sumber dana tambahan atau dana cadangan.

Misalkan saja pedagang harus membeli komoditas Ikan Nila dalam jumlah yang besar untuk memenuhi permintaan pelanggan.

Dengan adanya commodity trade finance, pedagang bisa memenuhi permintaan tersebut tanpa menggunakan modal sendiri. 

Solusi Inovatif dalam Perdagangan Komoditas

Ilustrasi perdagangan komoditas – Seputar Finansial

Para Pahlawan Mikro bisa memanfaatkan teknologi atau digitalisasi dengan menggunakan aplikasi pertanian yang ada di Indonesia.

Dengan menggunakan aplikasi, para Pahlawan MIKRO bisa dengan mudah menghadapi berbagai tantangannya. Berikut ini rekomendasi aplikasi pertanian yang ada di Indonesia, antara lain:

  • PasarMIKRO

PasarMIKRO adalah platform perdagangan komoditas agrikultur di Indonesia. Aplikasi ini menghubungkan para petani, peternak, dan nelayan untuk bisa terhubung dengan para pengepul atau pedagang terpercaya.

Aplikasi karya anak bangsa ini juga membuat berbagai fitur yang memudahkan pengelolaan usaha, berbagai fitur unggulannya seperti Talangin dan LangsungAja yang memungkinkan bertransaksi dengan lawan yang belum terverifikasi di aplikasi melalui WhatsApp

  • Pantau Harga

Aplikasi Pantau Harga, yang dikembangkan oleh Code4Nation, adalah alat yang berguna bagi konsumen untuk memperoleh informasi harga terbaru seputar produk pertanian.

Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk dengan mudah memantau harga komoditas pangan, sehingga mereka dapat membeli produk dengan harga yang kompetitif dan kualitas yang baik.

Dengan fitur Daftar Peta Harga, pengguna dapat dengan mudah melihat harga pangan secara virtual berdasarkan lokasi penjual yang telah mereka pilih sebelumnya, serta aplikasi ini terintegrasi dengan Google Maps untuk memastikan pengguna tidak kesasar.

  • Agree

Agree adalah aplikasi aggregator agribisnis yang dikembangkan oleh Digital Next Business (DXB) Telkom. Aplikasi ini bertujuan untuk merekam seluruh transaksi dan pembiayaan yang dilakukan oleh pelaku agribisnis, dengan data yang tersedia digunakan oleh Bank Mandiri untuk mempermudah proses pengambilan keputusan terkait pembiayaan petani.

Ananditha Nursyifa
Editor