Prolite Ratusan sukarelawan telah bergabung dalam upaya perburuan Monster Loch Ness yang terkenal di Skotlandia sejak Sabtu (26/8/2023) lalu.

Para sukarelawan ini berkumpul di sekitar danau Loch Ness, yang merupakan danau air tawar terbesar di Inggris Raya, dengan harapan dapat menangkap gambar atau video yang mungkin memperlihatkan monster tersebut.

Keberadaan “Nessie” Masih Menjadi Misteri Selama Beberapa Tahun

Ilustrasi Monster Loch Ness karya sineas Inggris, Arthur Grant – Cr. Wikimedia Commons

Selama bertahun-tahun, berbagai laporan dan klaim mengenai penampakan monster ini telah menjadi misteri yang menarik minat banyak orang.

The Loch Ness Center di Drumnadrochit telah mencatat lebih dari 1.100 penampakan resmi tentang Monster Loch Ness, yang sering disebut dengan sebutan “Nessie.”

Penampakan-penampakan ini mencakup laporan-laporan dari berbagai sumber yang mengklaim melihat atau mencatat aktivitas aneh di danau Loch Ness di Skotlandia.

Fenomena Nessie telah lama menjadi subjek obsesi dan kontroversi, mirip dengan obsesi terhadap UFO (Unidentified Flying Object) yang juga telah menjadi topik perdebatan dan penelitian selama bertahun-tahun.

Keduanya merupakan fenomena yang penuh misteri dan terus menarik minat publik, membuat mereka menjadi topik yang menarik untuk diteliti dan dipelajari.

Acara Perburuan Monster Loch Ness Terebesar dalam 50 Tahun Terakhir

Relawan Pemburu Monster Loch Ness – Cr. jawapos

Acara Perburuan Monster Loch Ness yang diadakan oleh Loch Ness Center di Inverness bekerja sama dengan Loch Ness Exploration (LNE) memiliki tema “The Quest” atau Pencarian.

LNE sendiri merupakan tim peneliti yang berfokus pada perilaku dan fenomena alam yang ada di Danau Ness.

Menurut Alan McKenna dari LNE, acara tersebut tidak hanya bertujuan untuk menemukan Monster Loch Ness semata, tetapi juga untuk memahami danau serta perilaku alaminya, serta bagaimana danau ini dapat membingungkan pengamat.

Ananditha Nursyifa
Editor