Mekanisme hubungan antara keduanya belum sepenuhnya dipahami. Tapi, dipercaya kalau ketika asam lambung naik ke kerongkongan, sebagian asam tersebut juga bisa mencapai sinus-sinus melalui saluran yang terhubung. Paparan asam lambung secara berulang pada sinus-sinus itu bisa menyebabkan peradangan dan merusak lapisan lendir yang melapisi sinus-sinus tersebut.
Selain itu, keduanya juga memiliki gejala yang hampir mirip, seperti batuk, hidung tersumbat, dan nyeri wajah. Karena gejalanya mirip, seringkali sulit untuk membedakan apakah gejala tersebut disebabkan oleh sinusitis, asam lambung kronis, atau keduanya.
Namun biasanya, sinusitis yang disebabin sama GERD hanya berlangsung singkat, gejalanya berupa hidung tersumbat dan meler, postnasal drip, dan sakit tenggorokan. Oleh karena itu, penting banget untuk segera mengkonsultasikan kondisi kamu dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
Bagaimana cara mengatasi sinusitis yang terkait dengan asam lambung kronis?
Pertama-tama, dokter mungkin akan meresepkan obat untuk mengurangi peradangan pada sinus-sinus dan mengontrol produksi asam lambung. Jika diperluin, dokter juga dapat merekomendasikan tindakan medis lainnya, seperti operasi sinus atau pengobatan GERD yang lebih intensif.
Selain itu, beberapa perubahan gaya hidup juga bisa membantu, seperti menghindari makanan yang memicu produksi asam lambung, menghindari makan terlalu banyak sebelum tidur, dan mengangkat kepala saat tidur.
Ada juga beberapa cara simpel dan bahan alami yang bisa kamu konsumsi untuk mengatasi GERD atau asam lambung seperti; makan permen karet, minum cuka apel, minum larutan baking soda, minum jus lidah buaya dan makan buah pisang.
Tinggalkan Balasan