Tugasnya adalah mengasuh seorang anak bernama Brahms, tapi tunggu dulu, jangan bayangin anak-anak manis, karena Brahms adalah sebuah boneka! Greta awalnya sempat kaget dan meremehkan tugas yang dianggapnya gila itu. Namun, dia dibayar dengan sangat baik, jadi ya, ‘cari duit sambil gila’ itu harus dilakukan.
Mr. dan Mrs. Heelshires ini kasih peringatan penting, nih. Mereka bilang, “Brahms bukan cuma boneka biasa, dia adalah keluarga kami. Kamu harus menghormatinya dan mengikuti semua aturannya.” Greta mengira semua ini hanya lelucon atau mungkin keluarga ini ada masalah psikologis.
Dan, di sinilah awal mula kengerian yang makin bikin penasaran. Greta menemukan aturan-aturan misterius yang harus dia patuhi selama merawat boneka ini. Contohnya, dia harus selalu menyiramkan air ke taman boneka, membacakan cerita sebelum tidur, dan tidak boleh meninggalkan boneka ini sendirian.
Seiring berjalannya waktu, Greta mulai merasa bahwa ada sesuatu yang aneh terjadi di rumah itu. Ada suara-suara aneh, bayangan-bayangan yang menakutkan, dan boneka ini, entah kenapa, kadang berubah posisi sendiri. Semua ini bikin dia makin penasaran dengan misteri di balik boneka Brahms.
Di tengah perjalanannya, Greta kenalan sama Malcolm (Rupert Evans), seorang karyawan di toko bahan makanan lokal. Nah, si Malcolm ini tipikal yang suka nggak percaya gitu sama keberadaan boneka Brahms.
Tinggalkan Balasan