Drama ini menyoroti perjuangan Baiduri dan Hambali dalam melawan ajaran sesat serta pentingnya berpikir kritis dalam beragama. Tidak hanya itu, film ini membawa pesan kuat tentang penyimpangan ajaran agama dan penuangan mempertahankan keimanan.
Karakter Baiduri menjadi simbol keberanian dalam melawan ketidakbenaran. Dan juga menunjukkan bahwa perempuan memiliki kekuatan untuk menghadapi tantangan.
Drama ini tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan kritik sosial terhadap fenomena sekte keagamaan yang dapat menyesatkan pengikutnya. Menariknya, selama kurang lebih sebulan, dalam aplikasi VIU, film ini telah menduduki posisi puncak di Indonesia dan Malaysia.
Tinggalkan Balasan