Dalam sibling rivalry, anak-anak merasa perlu untuk bersaing agar bisa mendapatkan perhatian lebih, baik itu berupa pujian, kasih sayang, atau bahkan hadiah.
Ketika orang tua terlihat lebih fokus pada salah satu anak, yang lain bisa merasa cemburu dan terpicu untuk berkompetisi.
Dampak Positif dan Negatif
Sama seperti hubungan manusia lainnya, sibling rivalry bisa membawa dampak positif dan negatif, tergantung bagaimana situasi tersebut dikelola.
Positif:
Jika persaingan ini dikelola dengan baik, bisa menjadi stimulasi bagi anak-anak untuk mengembangkan kemampuan sosial dan interpersonal. Misalnya, mereka belajar berbagi, bernegosiasi, dan bahkan bekerja sama dalam beberapa hal.
Kompetisi ini dapat mendorong mereka untuk berusaha lebih keras dalam mencapai tujuan mereka.
Negatif:
Namun, jika konflik antar saudara dibiarkan berlarut-larut, bisa menimbulkan dampak negatif seperti agresi, tantrum, atau gangguan kepercayaan diri. Ada juga risiko anak-anak merasa terabaikan atau mulai membentuk rasa dendam terhadap satu sama lain.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan