Menyantuni anak yatim, janda, dan berbuat baik kepada orang lain adalah bentuk nyata dari beramal saleh yang akan mendatangkan pahala berlipat ganda. Semua tindakan kebaikan tersebut mencerminkan ketaatan kepada Allah dan ketulusan hati dalam beribadah.

Dalam pandangan Iyadah bin Ayyub Al-Kubaisi, dalam Al-arba’uunal muniiratu fil ajuuril Kabiirati ‘alal ‘amaalil yasiirati, dia menegaskan pentingnya beramal baik dalam tindakan-tindakan yang tampak kecil atau sederhana. Tidak semua perbuatan baik harus besar dan megah, tetapi tindakan kecil yang dilakukan dengan tulus hati juga bisa memiliki dampak besar di hadapan Allah.

Rasulullah SAW dalam ajaran-Nya memberikan panduan yang sangat berharga mengenai beramal saleh dan pentingnya sikap kepedulian terhadap sesama. Salah satu ajaran tersebut adalah tentang mengasuh anak yatim. Rasulullah bersabda,

“Mengasuh anak yatim untuk dirinya atau untuk yang lain maka aku dan dia seperti ini (Rasulullah mengangkat jari telunjuk dan jari tengah bersama-sama) di surga.”

Pesan ini menunjukkan betapa besar pahala dan keberkahan yang diperoleh dari tindakan baik seperti mengasuh anak yatim, yang juga mencerminkan empati dan kepedulian terhadap mereka yang membutuhkan.

Ananditha Nursyifa
Editor