Kata Eka, bahkan hebatnya lagi kedepan  akan terkoneksi, terintegrasi. Pihaknya selaku penanggung jawab layanan ambulans di Kota Bandung bisa mengintegrasikan layanan yang dimiliki oleh pihak lain.

Terlebih sekarang pun sudah berjalan meskipun baru ada satu dua atau lima komunitas ambulans yang sudah bisa  terintegrasikan.

Untuk jumlah ambulans yang terdata di Kota Bandung sendiri, kata Eka ada sekitar 55 unit sisanya dia kali lipat dari jumlah itu belum terdata.

“Bisa ratusan ambulans yang belum meregistrasi ke kita. Jadi pertanyaan kan, kenapa mereka belum meregistrasikan ke kita. Satu mungkin dia nggak tahu yang kedua mungkin dia takut. Takutnya yang coba kita tanyakan kenapa,” tanya dia.