Jika ya, maka kamu mengalami fenomena ini dikenal dengan istilah “secondhand embarrassment“.

Apa itu Secondhand Embarrassment?

“Secondhand embarrassment” atau “rasa malu tidak langsung” adalah kondisi di mana seseorang merasakan emosi malu atau canggung ketika menyaksikan atau mendengar pengalaman memalukan yang dialami orang lain. 

Meskipun kita tidak terlibat secara langsung dalam kejadian tersebut, namun kita seolah-olah ikut merasakan emosi yang sama seperti orang yang mengalaminya.

Mengapa Kita Bisa Merasakan Secondhand Embarrassment?

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang mengalami rasa malu secara tidak langsung, antara lain:

  1. Empati: Kemampuan untuk merasakan dan memahami emosi orang lain merupakan salah satu faktor utama. Ketika kita memiliki empati yang tinggi, kita cenderung lebih mudah terbawa oleh perasaan orang lain.
  2. Identifikasi: Kita cenderung lebih mudah merasakan malu secara tidak langsung jika kita dapat mengidentifikasi diri kita dengan orang yang sedang mengalami kejadian memalukan tersebut. Misalnya, jika kita pernah mengalami kejadian serupa, maka kita akan lebih mudah merasakan empati.
  3. Normaisasi sosial: Norma sosial dan budaya juga berperan dalam membentuk respons emosional kita. Dalam beberapa budaya, mengekspresikan rasa malu dianggap sebagai hal yang wajar, sementara di budaya lain mungkin dianggap sebagai kelemahan.

Apakah Hal Ini Normal dan Mengapa Bisa Terjadi?

Ananditha Nursyifa
Editor