Dirinya sudah lebih dari 2 tahun putus komunikasi dengan keluarganya, ia juga mengaku tersiksa karena kondisi konflik dengan istri dan anak-anaknya.

Karena itulah ia berharap bantuan orang lain melalui sayembara ini agar bisa meluluhkan hari keluarganya dan dirinya.

“Syaratnya keluarga saya harus nurut kepada saya, nurutnya itu selama yang saya inginkan tidak bertentangan dengan hukum agama, hukum negara, dan hukum adat,” kata Suryana.

Bukan hanya putus komunikasi dengn istri dan anak-anaknya saja namun ia juga harus menghadapi gugatan perdata terhadap rumah keluarganya dan juga gugatan cerai istrinya kepada dirinya.

Rizki Oktaviani
Editor