ProliteSad Music Comfort: Menemukan Pelipur Lara di Tengah Melodi Sendu

Pernah nggak sih, lagi sedih atau galau, terus malah buka playlist lagu-lagu mellow? Bukannya bikin suasana hati lebih baik, kamu justru sengaja tenggelam dalam lirik-lirik sendu yang bikin mata berkaca-kaca.

Tapi anehnya, setelah itu kamu merasa lebih lega. Kok bisa ya, lagu sedih yang mestinya bikin tambah galau malah memberikan rasa nyaman?

Fenomena ini disebut Sad Music Comfort. Dalam psikologi, ada penjelasan menarik kenapa lagu sedih justru bisa jadi “pelukan emosional” di saat-saat sulit.

Kalau kamu juga suka curhat lewat playlist galau, yuk kita bahas lebih dalam kenapa musik sedih punya efek yang begitu kuat dalam kehidupan kita!

Penjelasan Fenomena “Sad Music Comfort” dalam Psikologi

Sad Music Comfort

Sebagian orang mungkin berpikir, “Lho, bukannya lagu sedih bikin tambah sedih, ya?” Eits, tunggu dulu. Menurut penelitian psikologi, mendengarkan lagu sedih bisa membantu kita memahami dan mengolah emosi.

Ketika kita mendengar lirik yang menyentuh atau melodi yang sendu, otak kita secara otomatis mengenali emosi di dalam lagu itu. Hebatnya, otak kita punya kemampuan unik untuk mencocokkan emosi dari lagu dengan apa yang kita rasakan. Hasilnya, lagu sedih sering kali terasa seperti “teman” yang memahami apa yang kita alami.

Ananditha Nursyifa
Editor

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *