“Saya membaca di media sosial, terjadi modus baru, yaitu penjahat menempelkan stiker QR Code di kencleng-kencleng masjid. Sehingga saat niat jemaah ngencleng dengan digital ke rekening masjid, malah jatuhnya ke rekening penjahat,” ujarnya di Gedung Pakuan, Senin (10/4).

Ia mengatakan inilah saatnya semua DKM mengecek kencleng atau semua bagian masjidnya, jangan sampai tertempel QR Code yang bukan milik rekening kas masjid. Pengecekan harus dilakukan setiap hari untuk meningkatkan kewaspadaan.