Roslina Verauli, M.Psi., Psi. Psikolog klinis anak dan keluarga, mengatakan, alih-alih mengajari anak untuk membalas perilaku kasar dari temannya, sebaiknya orang tua melatihnya untuk membela diri dan berani melakukan penolakan atas kekerasan tersebut.

“Yuk, kita latih anak untuk mampu defense atas dirinya, untuk mampu memberikan proteksi atas dirinya, bukan secara fisik, namun secara verbal,” ujar Verauli.

Selain melatih anak untuk membela diri saat mengalami kekerasan namun orang tua juga perlu mengajari anak tentang pentingnya menyimpan bukti dan segera melapor tindak kekerasan yang dialami sang anak ke pada guru maupun orang tua.

Menurut Vera, langkah-langkah tersebut bisa mencegah anak untuk tidak menjadi pelaku kekerasan di masa depan seperti yang dilakukan temannya.

Rizki Oktaviani
Editor