Prolite Garis-garis halus atau bahkan kerutan yang muncul di area leher seringkali menjadi perhatian utama bagi wanita. Selain menjadi tanda penuaan, leher bergaris juga dapat mengurangi rasa percaya diri. 

Namun, tahukah kamu apa sebenarnya yang menyebabkan munculnya garis-garis ini? Mari kita bahas lebih dalam.

Mengapa Leher Bergaris Bisa Terjadi?

Ilustrasi leher bergaris – freepik

Munculnya garis-garis pada leher merupakan proses alami yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Berikut adalah beberapa penyebab utama:

1. Penuaan Alami

Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dan elastin, dua protein penting yang menjaga kekencangan kulit, mengalami penurunan.

Hal ini menyebabkan kulit menjadi lebih tipis dan kehilangan elastisitasnya. Proses penuaan juga merusak jaringan kulit, termasuk hilangnya lemak subkutan yang berfungsi sebagai bantalan alami kulit.

2. Paparan Sinar Matahari

Sinar UV dalam sinar matahari menghasilkan radikal bebas yang merusak kolagen dan elastin, mempercepat proses penuaan kulit. 

Paparan sinar matahari dalam jangka waktu lama menyebabkan kondisi yang disebut fotoaging, ditandai dengan munculnya kerutan, garis-garis halus, dan perubahan warna kulit.

3. Gaya Hidup

Jika kamu perokok, nikotin yang dihirup dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, mengurangi aliran darah ke kulit, dan memperlambat proses perbaikan kulit.

Ananditha Nursyifa
Editor