Namun, tubuh sebenarnya memiliki mekanisme alami untuk menyesuaikan diri. Jika pola makan saat sahur dan berbuka diperbaiki, produksi asam lambung bisa tetap seimbang dan tidak menyebabkan masalah.
2. Peran Stres dan Pola Tidur dalam Memperburuk Gejala
Percaya atau tidak, stres bisa menjadi salah satu pemicu utama. Saat puasa, perubahan pola tidur dan kebiasaan makan yang tidak teratur bisa membuat tubuh stres, yang akhirnya memicu produksi asam lambung berlebih.
Kurangnya waktu tidur juga bisa memperburuk gejala GERD karena posisi tidur yang tidak tepat bisa menyebabkan asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan. Makanya, tidur cukup dan menghindari stres saat puasa sangat penting untuk menjaga kesehatan lambung.
Bagaimana Puasa dengan Pola yang Benar Bisa Membantu Pencernaan?
Jika dilakukan dengan benar, puasa bisa memberikan banyak manfaat untuk sistem pencernaan. Berikut beberapa alasan kenapa puasa bisa menyehatkan lambung:
- Memberi Waktu Istirahat untuk Lambung: Dengan mengurangi frekuensi makan, lambung punya waktu lebih lama untuk memperbaiki diri dan mengurangi produksi asam berlebih.
- Membantu Menurunkan Berat Badan: Berat badan berlebih sering dikaitkan dengan refluks asam lambung. Dengan puasa, kadar lemak tubuh bisa berkurang dan tekanan pada lambung jadi lebih ringan.
- Menyeimbangkan Mikroflora Usus: Puasa yang dilakukan dengan pola makan sehat bisa meningkatkan kesehatan bakteri baik di usus, yang membantu pencernaan lebih stabil.
Tinggalkan Balasan