- Fleksibel: HTS memberikan kebebasan bagi individu untuk mengeksplorasi hubungan tanpa harus terikat pada aturan-aturan yang kaku.
- Bebas Tekanan: Tidak adanya label hubungan membuat individu merasa lebih santai dan tidak terbebani oleh ekspektasi yang tinggi.
- Kesempatan untuk Mengenal Diri Sendiri: Hubungan tanpa status dapat menjadi waktu untuk mengenal diri sendiri dan apa yang sebenarnya diinginkan dalam sebuah hubungan.
Kontra:
- Ketidakpastian: Kurangnya definisi yang jelas dapat menimbulkan kebingungan dan ketidaknyamanan bagi kedua belah pihak.
- Potensi Rasa Sakit: Salah satu pihak mungkin memiliki perasaan yang lebih dalam, sehingga berpotensi mengalami rasa sakit hati jika harapannya tidak terpenuhi.
- Mempengaruhi Kesehatan Mental: Stres dan kecemasan yang berkepanjangan akibat hubungan tanpa status dapat berdampak negatif pada kesehatan mental. Beberapa orang mungkin mengalami gangguan tidur, perubahan nafsu makan, atau bahkan depresi.
- Mengarah pada Hubungan yang Toksik: Jika salah satu pihak terus-menerus berusaha mengubah status hubungan, namun tidak mendapat respon positif, hal ini dapat menciptakan dinamika yang tidak sehat dan berpotensi merusak hubungan.
Lalu, Bagaimana Sebaiknya?
Halaman
Tinggalkan Balasan