Berniat untuk melerai tawuran SMK tersebut namun ternyata tembakannya mengenai siswa tersebut.
Irwan Anwar menjelaskan pada rapat dengan Komisi III DPR bahwa kejadian itu disertai dengan bukti berupa rekaman yang dikumpulkan mulai dari CCTV di lokasi hingga dokumentasi dari pelaku tawuran.
Ia menjelaskan mulanya dua kelompok remaja yakni Geng Tanggul dan Geng Seroja berjanjian untuk tawuran pada Minggu (24/11) dini hari. Kedua geng pun bertemu dan tawuran.
Setelah tawuran di awal, kedua geng pun terlibat aksi saling kejar mengejar satu sama lain.
“Salah satu pihak yang kalah melarikan diri,” kata Irwan dalam rapat.
Dalam peristiwa kejar-kejaran itu kelompok korban GRO (17) menjadi pengejar, mengejar geng Seroja.
Tinggalkan Balasan