Lanjut dia, pada event ada PR dari Kementerian Pariwisata dimana Pemkot Bandung harus mulai melakukan pengukuran yang lebih presisi.

“Maka saya minta kepada Pocari nanti tolong di-share ke kita data tentang profil peserta berapa banyak dari luar kota Bandung berapa banyak yang nginep dan nginepnya berapa lama, kira-kira rata-rata belanja di Kota Bandung per orangnya berapa. Nah Semakin kuat data itu, maka semakin besar juga kita bisa melakukan amplifikasi dari event-event seperti ini,” ucapnya.

Dampak positifnya kata dia, sudah pasti akan kejar untuk perekonomian. Tetapi ada juga warga masyarakat mungkin yang terdampak secara negatif.

“Yaitu terutama para pengguna lalu lintas. Nah, Anda lihat nih jalur-jalur ini sudah kita jaga sedemikian rupa lewat berbagai macam pengujian bahkan,” ucapnya.

Masih kata Farhan, pihaknya sudah lakukan rapat koordinasi pelaksanaan, plus akan bertemu dengan Kasat Lantas, Polrestabes Bandung, memastikan bahwa rekayasa lalu lintas tidak menimbulkan banyak kerugian, terutama untuk para pengguna jalan.

Evy Damayanti
Editor
Evy Damayanti
Reporter