“Jadi ditahan dulu, nah disini peran camat, lurah. Syukur warga bisa menahan di rumah tangganya atau di lingkungan sekitar kalau tetap ke TPS ini akan kita coba tambah volume. Kita sudah koordinasi dengan pengelola sampah disini prinsip mereka tidak keberatan apalagi program kang pisman sudah berjalan tapi dengan catatan ritasi konsisten karena nanti menggunung,” tandasnya.
Pemkot Bandung kata dia tetap mendorong akselerasi penyelesaian TPA Sarimukti dan untuk kembli normal dan Legoknangka mulai beroperasi.
“Saya punya keyakinan tidak ada lautan seperti ini walaupun kami berikan arahan di Bandung tidak ada bertumpuk pinggir jalan menganggu aspek lingkungan. Namun demikian masyarakat masih saja beranggapan membuang sampah urusan pemerintah. Jadi belum mampu bijak buang sampah, perlu waktu mengedukasi, ke toko juga kita himbau tidak produksi lagi plastik tidak ramah lingkungan. Disini rawa tidak bisa dimanfaatkan padahal cocok untuk TPS, makanya kita bertahap dl pengaturan sambil ke Sarimukti apalagi alat hanya segini kalau di APBDP nanti kita minta penambahan dua unit,” tegasnya.(kai)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan