“DPP minta dua nama dan itu terserah DPP mau dari dua nama ini atau yang lain. Kewenangan calon terbaik sampai wilayah, berkas dari DPW sudah kami sampaikan, pengennya besok keluar dari dua nama ini. Nanti dari pusat kapan SK keluar, kan juga ada pilkada kota-kab dan provinsi,” jelasnya lagi.

Kendati keduanya merupakan anggota DPRD Kota dan Provinsi namun jika nanti terpilih diajukan menjadi wali kota pada Pilwalkot Bandung ini maka mereka bersedia mundur dari legislatif.

Haru pun menyampaikan di Kota Bandung ini raihan suara saat pilpres dan pilkada beberapa waktu lalu terbanyak dibanding partai lain. Sehingga perolehan kursi di legislatif sebanyak 11 kursi otomatis bisa mengajukan cawalkot saja atau sepaket dengan cawawalkot pada Pilwalkot Bandung mendatang.

“Ya kalau Kota Bandung beda ya, tiket full tinggal koalisi partai mana, orangnya siapa dan peluang PKS menang besar. Target kita wali kota dari PKS menang dan karena sudah pernah menjadi wali kota kita sekarang prioritas wali kota lagi,” tegasnya.