• Marah → energi naik di dada, kepala, dan lengan. Tidak heran orang yang marah sering terlihat “meledak” atau menegangkan otot.

  • Takut & Cemas → dada berdebar, perut terasa “kosong”, lengan kaku. Sensasi ini muncul karena tubuh siap “fight or flight” (melawan atau kabur).

  • Sedih & Depresi → banyak area tubuh terasa mati rasa atau lemah, terutama tangan dan kaki. Inilah sebabnya orang yang depresi sering merasa lemas atau tak berdaya.

  • Bahagia & Cinta → hampir seluruh tubuh “menyala”, terutama di dada, wajah, dan kepala. Itu yang bikin orang jatuh cinta sering dibilang berbinar-binar.

  • Jijik → dominan terasa di area perut dan tenggorokan, seolah tubuh ingin menolak sesuatu.

  • Malu atau Rasa Bersalah → muka memanas (blushing) sementara tubuh bagian lain melemah.

  • dan lain sebagainya.

Penemuan ini memperlihatkan bahwa emosi bukan sekadar “abstrak di kepala”, tapi terlihat nyata dan hadir di tubuh.

Ananditha Nursyifa
Editor