Bin Laden adalah otak di balik serangan 11 September 22 tahun lalu yang menewaskan hampir 3.000 orang dengan menabrakkan jet penumpang ke World Trade Center (WTC) di New York dan Pentagon.

Surat tersebut mengkritik Amerika Serikat atas dukungannya terhadap Israel dan menyebut Yahudi sebagai penguasa ekonomi.

Meskipun awalnya diunggah oleh kanal The Guardian, surat tersebut kemudian dihapus karena dianggap terlalu antisemitik.

Menurut laporan dari Time, dalam surat tersebut, Osama Bin Laden memberikan alasan pembenaran atas pembunuhan warga sipil di World Trade Center (WTC).

Osama Bin Laden mengklaim bahwa Amerika Serikat mensponsori kekerasan terhadap umat Islam di wilayah Palestina, Somalia, Chechnya, Kashmir, dan Lebanon.

Selain itu, surat itu juga menyuarakan kritik terhadap sanksi ekonomi di Irak yang menyebabkan kelaparan.

Bin Laden menuduh Amerika Serikat sebagai negara munafik yang membiarkan Israel menduduki wilayah Palestina selama beberapa dekade tanpa mengindahkan hukum PBB.

Ananditha Nursyifa
Editor