Responden dari survei memperkirakan bahwa pertumbuhan kredit untuk keseluruhan tahun 2023 akan mencapai 10,7% dalam skala tahunan.
Meski angka tersebut tidak mencapai pertumbuhan kredit pada tahun 2022 yang sebesar 11,4%, namun masih menunjukkan tumbuh positif.
Keoptimisan ini didukung oleh berbagai faktor seperti prospek kondisi moneter dan ekonomi yang membaik serta manajemen risiko kredit yang tetap terjaga dengan baik.
Hasil lengkap dari Survei Perbankan Triwulan III 2023 ini dapat diakses oleh publik sehingga, ketersediaan data ini diharapkan dapat memberikan informasi yang transparan bagi masyarakat serta menjadi acuan bagi pemangku kebijakan dan pelaku industri dalam merespons dinamika ekonomi nasional.
Tentu saja, dalam merespon data tersebut, kolaborasi antara regulator, pelaku industri perbankan, dan pemerintah menjadi kunci agar peningkatan penyaluran kredit dapat berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan