Keberadaan produk ini mencerminkan komitmen Pertamina dalam mendukung pencapaian Net Zero Emissions Indonesia pada tahun 2060 dengan mengurangi emisi CO2 dibandingkan dengan bahan bakar jenis RON 95.

Selain itu, langkah ini juga bertujuan untuk mengurangi impor bahan bakar dengan meningkatkan penggunaan bioetanol yang diproduksi dalam negeri.
Penerapan biofuel berpotensi memberikan dampak positif dalam menciptakan lapangan kerja baru, terutama di sektor pertanian dan industri pengembangan bioetanol.
Ini juga membantu menjaga pekerjaan yang ada dalam sektor otomotif, migas, dan rantai pasokannya.
Meskipun belum ada informasi resmi mengenai harga produk Pertamax Green 92 dan Pertamax Green 95, jika rencana ini mendapat persetujuan pemerintah, maka produk Pertalite akan dihapus pada tahun 2024 dan digantikan oleh Pertamax Green 92.
Tinggalkan Balasan