de Braga

Dimulai di tahun 2013 Rosyid Akhmadi telah mulai melakukan penelitian intensif tentang material berkelanjutan dan ramah lingkungan bersama beberapa peneliti Indonesia dan Jepang.

Dan kemudian di tahun 2015, mulai tertarik pada bahan-bahan dari varietas asli Indonesia dan pengolahan yang lebih dalam serta perhitungan struktural dengan desain futuristik yang terperinci.

Yang juga merupakan salah satu solusi yang para desainer pikirkan untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan tingkat pemeliharaan yang berkelanjutan dalam pekerjaan dan material, dan disisi lain juga menyentuh dan memobilisasi sisi kemanusiaan.

Karya seni yang diciptakan Morotai Home Indonesia juga variatif, tidak hanya karya seni 3 dimensi dari rotan namun juga karpet hand-tufted rugs yang telah melakukan banyak kolaborasi seniman lokal Indonesia.

Sebut saja Darbotz, Arkiv Vilmansa, Agugn, Tempa Yogya, Indiguerillas, Mangmoel dan Dwi Antono Roby. Termasuk kolaborasi terbaru dalam karya pembaruan rotan Mohoi dengan desainer asal Perancis Sarah Chevillard.

Rizki Oktaviani
Editor