Hari Aksara Internasional pertama kali dicetuskan pada tahun 1965, pada Konferensi Internasional Menteri Pendidikan untuk Pemberantasan Buta Huruf yang diadakan di Teheran, Iran.

Konferensi tersebut dihadiri oleh 140 negara dan menyepakati pentingnya literasi bagi pembangunan masyarakat.

Pada tahun 1966, UNESCO, organisasi pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya PBB, menetapkan Hari Aksara Internasional sebagai hari peringatan internasional.

Ananditha Nursyifa
Editor