Peresmian jalur kereta api tersebut dihadiri oleh Gubernur Jenderal L.A.J.W. Sloet van den Beele.
Hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara Asia pertama yang memiliki jalur kereta api, meskipun saat itu masih dalam cengkeraman penjajahan Belanda.
Saat itu, kereta api tidak hanya berfungsi sebagai sarana transportasi, tetapi juga sebagai alat untuk memperlancar sistem eksploitasi sumber daya alam oleh penjajah.
Sepanjang akhir abad ke-19, jaringan kereta api terus berkembang, terutama di Pulau Jawa dan Sumatera.
Jalur-jalur kereta api dibangun untuk menghubungkan pusat-pusat produksi dengan pelabuhan, memudahkan transportasi komoditas ekspor seperti tebu, kopi, dan tembakau.
Halaman
Tag Terkait:
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan