Prolite Hari ini, seluruh dunia bersatu untuk memperingati Hari Demokrasi Internasional, sebuah perayaan yang menghormati nilai-nilai dan prinsip-prinsip dasar demokrasi yang mendasari banyak sistem pemerintahan di seluruh dunia.

Tanggal 15 September dipilih sebagai Hari Demokrasi Internasional untuk mengingatkan kita akan pentingnya demokrasi dalam mewujudkan keadilan, kebebasan, dan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan politik.

Sejarah Hari Demokrasi Internasional

Ilustrasi demokrasi – Cr. ist

Pemilihan tanggal 15 September sebagai Hari Demokrasi Internasional berasal dari sejarah yang penting. Konferensi Dunia Demokrasi tahun 1997 di Jakarta, Indonesia, adalah peristiwa utama yang membentuk perayaan ini.

Konferensi tersebut merupakan pertemuan internasional pertama yang secara luas membahas berbagai aspek demokrasi, termasuk pemilihan umum, hak asasi manusia, perlindungan minoritas, dan peran masyarakat sipil dalam demokratisasi.

Dalam Konferensi Dunia Demokrasi, lebih dari 185 negara dan 7 organisasi internasional menyuarakan komitmen mereka untuk mempromosikan dan melindungi demokrasi di seluruh dunia.

Hasilnya adalah Deklarasi Jakarta untuk Mendukung Demokrasi dan Pemilihan Umum yang Merdeka dan Jujur, yang menekankan prinsip-prinsip dasar demokrasi.

Sejak saat itu, setiap tanggal 15 September diperingati sebagai Hari Demokrasi Internasional. Peringatan ini memiliki beberapa tujuan penting, termasuk mendorong demokrasi global, menghormati hak asasi manusia, mendukung perdamaian dan stabilitas, melindungi minoritas, dan mengatasi tantangan demokrasi modern.

Ananditha Nursyifa
Editor