Tak hanya Peringatan Darurat Garuda Merah, media sosial juga dipenuhi dengan tagar #SaveKIPKuliah dan #DaruratPendidikan. Netizen ramai-ramai mengungkapkan kekecewaan dan kritik tajam terhadap efisiensi anggaran di sektor pendidikan.
Sebagian besar netizen khawatir bahwa pemangkasan ini akan berdampak langsung pada kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) serta pengurangan alokasi beasiswa, termasuk Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
Beberapa akun bahkan mengunggah tangkapan layar janji Presiden Prabowo yang pernah menyatakan bahwa pendidikan adalah prioritas dan harus digratiskan.
Salah satu komentar yang viral berbunyi:
“600 ribu mahasiswa yang bergantung pada KIP Kuliah kebanyakan adalah anak-anak pertama dalam keluarganya yang berkesempatan menjadi sarjana. Jika efisiensi ini dilaksanakan, mereka terancam putus kuliah! TOLAK PEMANGKASAN DANA PENDIDIKAN‼️ #daruratpendidikan #savekipkuliah #turunkanuktptn” – @can***
Tinggalkan Balasan