Kata Eddy, peran perguruan tinggi terkait indigenous knowledge ini seperti pengetahuan dan pengalaman yang belum di modifikasi.
“Dari pangan-pangan ciri khas ini sepertinya bisa berkembang. Karena ada 3 sasaran, diantaranya keamanan pangan yang mengarah ketahanan pangan. Suatu negara akses asupannya bagus karena punya kedaulatan pangan, jika kita punya kedaulatan pangan kita tidak akan selalu mengandalkan impor,” tuturnya.
Bukan itu saja karena saat ini banyak generasi milenial yang tidak tahu pangan lokal sehingga harus menyosialisasikan pangan lokal tersebut.
Halaman
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan