Sejumlah penumpang dan wartawan telah berkumpul di Bandara Internasional Beijing, Tiongkok, untuk menantikan penerbangan Air Koryo JS151 dari Pyongyang, yang seharusnya tiba pada pukul 09.50 pagi waktu setempat.

Hampir dua jam setelah jadwal kedatangan penerbangan Air Koryo JS151 dari Pyongyang di Bandara Internasional Beijing, sebuah papan informasi keberangkatan pesawat di terminal bandara tersebut tiba-tiba menunjukkan adanya pembatalan penerbangan.

Kejadian ini mengejutkan banyak orang, terutama media yang telah menantikan kedatangan beberapa pelancong internasional pertama dari Korea Utara dalam beberapa tahun.

Dalam tanggapannya terkait pembatalan tersebut, Kementerian Luar Negeri Tiongkok memberikan penjelasan bahwa mereka telah memberikan persetujuan untuk melanjutkan penerbangan komersial antara Beijing dan Pyongyang.

“Waktu musim panas dan musim gugur, Tiongkok telah menyetujui rencana penerbangan penumpang antara Pyongyang dan Beijing, serta sebaliknya, yang dioperasikan oleh maskapai Air Koryo,” ungkap Wang Wenbin, juru bicara Kementerian Luar Negeri.

Air Koryo Korea Utara Tidak Memberikan Alasan Resmi Terkait Pembatalan

Korea Utara
Cr. Merdeka.com
Ananditha Nursyifa
Editor