Tanpa ragu, mereka segera mengambil langkah-langkah penanganan awal terhadap korban, Martinus, dengan tujuan untuk menstabilkan cederanya pada bagian kaki.
Pada dini hari tanggal 19 Agustus, korban, Martinus, segera dievakuasi dengan menggunakan tandu oleh Tim SAR Gabungan dari Shelter 3 menuju Posko R10.
Proses evakuasi dilakukan dalam cuaca yang penuh tantangan, dengan hujan deras yang membuat jalur menjadi licin dan berlumpur di lokasi.
Akhirnya, setelah berjuang keras, pada pukul 10.30 WIB, korban berhasil dievakuasi menuju Posko R10.

Dari sana, korban selanjutnya dibawa menggunakan ambulance menuju puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Komandan Pos SAR Kerinci, Bambang Hermawan, mengucapkan terima kasih kepada semua unsur yang terlibat dalam proses evakuasi ini.
Tinggalkan Balasan