“Yang diutamakan adalah kesejahteraan hewan kurban sehingga dapat menjaga kualitas daging yang dihasilkan, Sosialisasi ini akan mencakup berbagai aspek yaitu penekanan pada pentingnya memilih hewan kurban yang sehat, cukup umur dan sesuai kriteria yang ditetapkan, Pembelajaran tentang penanganan hewan kurban, penanganan daging, Pelatihan praktis tentang teknik penyembelihan yang benar, sesuai dengan prinsip-prinsip halal dan kesejahteraan hewan agar daging yang dihasilkan ASUH (aman, sehat, utuh dan halal) sehingga kita terhindar dari penyakit zoonosis,” ujar Tri.
Turut menambahkan Kepala DKPPP Kota Bekasi, Herbert mengungkapkan sosialisasi penanganan hewan kurban ini bukan hanya penanganan hewan saja, tapi untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan bahaya penyebaran penyakit hewan menular dan penyakit zoonosis seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), penyakit kulit berbenjol atau Lumpy Skin Disease (LSD) dan penyakit PPR yang menyerang domba/kambing.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan