Dari total timbunan sampah harian, sekitar 430 ton masih belum tertangani. Untuk mengatasi hal ini, Pemkot Bandung menargetkan pemusnahan 430 ton sampah per hari dalam tiga bulan ke depan.

Selain itu, upaya memperluas Kemitraan Bank Sampah (KBS) hingga 700 titik juga terus dikejar guna mengurangi jumlah sampah yang harus dikirim ke TPA.

Sementara itu, Kepala DLH Kota Bandung, Dudy Prayudi mengakui, persoalan sampah masih menjadi tantangan utama. Pasalnya, sejak 3 Oktober 2024, kuota pengiriman sampah ke TPA Sarimukti dikurangi dari 170 ritase menjadi 140 rit per hari.

Meski ada tambahan lima rit pada 8 Februari hingga 10 Maret 2025 (sehingga jatah ritase bertambah menjadi 145 rit), setelahnya jumlah ritase ini akan kembali turun ke 140 rit per hari. Sedangkan rata-rata produksi sampah Kota Bandung masih mencapai 154 rit per hari.

Rizki Oktaviani
Editor