Didi menegaskan kemungkinan besar di bulan Maret jelang puasa Ramadan dan lebaran bakal terjadi peningkatan investasi, terutama menyambut Idul Fitri.

“Mungkin para pengusaha atau pedagang masih membuat strategi juga untuk mengantisipasi bulan Ramadan dan Idul Fitri. Mereka melihat permintaan masyarakat juga apakah ada investasi yang perlu ditambahkan,” tuturnya.

Di Cabang Pungkur lanjutnya, masyarakat yang mengadaikan barangnya itu lebih banyak dipakai usaha yang produktif daripada konsumtif (menggadaikan untuk kebutuhan sehari hari,red).

Pinjaman di Cabang Pungkur ini, lanjut Didi, lebih banyak yang besar-besar atau rata-rata diatas Rp 5 Juta. Sedang untuk konsumtif dikisaran Rp 500 Ribu sampai Rp 1 Juta.

Disinggung apakah barang yang digadai lebih banyak ditebus atau dilelang, Didi mengaku banyak barang yang di tebus.