Sebelumnya, TikTok melaporkan bahwa ada sekitar 6 juta pedagang UMKM yang berjualan di TikTok Shop dan hampir 7 juta kreator afiliasi yang mencari penghasilan melalui platform tersebut.

Menganggapi langkah ini, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Teten Masduki, berpendapat bahwa penutupan TikTok Shop tidak akan memberikan dampak negatif yang signifikan pada pedagang kecil yang selama ini mengandalkan platform ini.

Menurutnya, pedagang memiliki opsi untuk berpindah ke platform e-commerce lainnya untuk berjualan. Di Indonesia, terdapat beberapa platform e-commerce yang fokus pada transaksi jual-beli online.

Teten juga menegaskan bahwa penutupan TikTok Shop tidak akan membuat pengusaha bangkrut atau mengalami dampak negatif yang serius.

Para penjual online ini memiliki kesulitan untuk berjualan di berbagai platform yang ada, tidak hanya terbatas pada satu tempat.