“Minta tolong ke pak menteri, online shop TikTok berpengaruh banget buat pedagang di sini,” ujar Anton dikutip dari Kompas.com, Selasa (19/9).

Sekelas pasar besar yang berada di Jakarta ini mengalami anjlok pendapatan karena imbas sepinya pembeli setelah ramai penjualan di TikTok Shop yang jauh lebih murah harganya.

Dia mencontohkan dirinya menjual gamis seharga Rp 100.000. Sementara di TikTok ada yang menjual Rp 39.000.

“Bingung lah kenapa bisa murah sekali harganya, padahal bahan yang dipakai sama. Kalau kami bikin sendiri juga tidak masuk harganya, kenapa di online bisa Rp 39.0000. Itu tak masuk di akal,” ungkap dia.

Sebelum tenarnya penjualan melalui TikTok Shop para pedagang biasanya bisa mengantongi hingga Rp 20 juta per harinya.

Rizki Oktaviani
Editor