Hal itu dilakukan karena memang ruangan khususnya kelas 7 yang sedang diperbaiki akibat kejadian kemarin.

Nana menyampaikan kembali kronologis kejadian. Kala itu kata Nana sedang pergantian jam pelajaran bahkan salah seorang guru mata pelajaran IPA sudah ada didalam menunggu anak-anak masuk setelah praktek komputer.

Saat itu anak-anak tersebut berada lab komputer lalu satu persatu ke ruang kelas. Beruntung belum semua masuk dan hanya beberapa orang anak.

“Nah setelah itu terdengar bunyi krek sehingga hitungan detik itu langsung ambruk

Guru yang ada didalam menahan puing-puing sambil menyelamatkan anak-anak yang ada disitu, anak- anak itu langsung kedepan ada yang ikut menahan ada masuk kolong bangku memang mereka pernah belajar mitigasi bencana alam. Yang terluka ada 6 siswa dan satu pegawai sekolah, guru yang mengutamakan keselamatan siswa alhamdulilah tidak apa-apa,” bebernya.

Pada kesempatan itu Nana membenarkan usia sekolah sudah berdiri 60 lamanya kemudian sudah pernah direhab sekitar tahun 2011 an dan belum rehab lagi.