image_pdfimage_print

Tapi seperti tipikal kisah horor yang tenang di awal, situasinya berubah drastis. Perlahan, mereka menyadari bahwa rumah baru itu menyimpan rahasia kelam yang tersembunyi di balik tembok dan lorongnya.

Dari simbol-simbol misterius, benda-benda yang bergerak sendiri, hingga penampakan entitas menyeramkan yang terekam lewat camcorder, semua unsur klasik horor ditemukan di sini – tapi dengan sentuhan khas Darkstone Digital yang lebih realistik dan intens.

Pengalaman Horor yang Lebih Dalam dan Sinematik

 

Sama seperti The Mortuary Assistant, game ini tetap mengusung sudut pandang first-person agar pemain benar-benar merasa seolah menjadi bagian dari cerita. Namun kali ini, ada tambahan elemen baru seperti eksplorasi lintas timeline, interaksi dengan entitas supranatural, dan puzzle-puzzle yang menuntut pemain berpikir cepat di tengah tekanan atmosfer yang mencekam.

Setiap keputusan yang diambil oleh pemain akan berpengaruh pada nasib pasangan Stewart, dan menentukan ending cerita yang bisa berbeda-beda. Jadi, bukan cuma sekadar survival horror, tapi juga ada aspek naratif yang mendalam dan emosional, terutama ketika pemain menyaksikan perjuangan pasangan ini untuk bertahan di tengah kekacauan supranatural.

Ananditha Nursyifa
Editor