Ia pun beranggapan solusi bagi keluarga itu pemerintah harus menyediakan dan menjamin rumah layak huni, sekolah, dan kesehatannya.

Nah bicara soal masa remajanya ternyata pemuda berkulit hitam manis ini mengaku saat bersekolah di SMP 13 saat kelas 8 dan di SMA 8 kelas 11, kedua orang tuanya sering dipanggil gara-gara berantem dengan kakak kelas 12.

“Saya tidak suka ada orang dibully, waktu itu kakak kelas membully teman saya. Jadi saya lawan, tapi hanya nakal itu ya, saya juga pernah mencoba merokok tapi kerena tidak suka jadi sampai sekarang tidak merokok,” imbuh bapak dua anak itu.

Disinggung menjadi anggota dewan Ulung mengaku tidak dipaksa ayahnya. Namun memang keinginan dia untuk menggapai cita-cita menjadi manusia bermanfaat.