Dalam dunia medis, gejala yang sering kita sebut sebagai “panas dalam” bisa disebabkan oleh beberapa kondisi berikut:

  1. Infeksi Saluran Napas Akut (ISPA) : Infeksi saluran napas akut (ISPA) adalah salah satu penyebab umum dari gejala panas dalam. Gejalanya meliputi rasa gatal, nyeri, dan panas di tenggorokan, bersin-bersin, hidung tersumbat, batuk, dan demam. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh virus atau bakteri yang menyerang saluran napas.
  2. Iritasi Tenggorokan : Iritasi tenggorokan bisa terjadi akibat paparan polusi udara, konsumsi makanan atau minuman panas, atau penggunaan suara yang berlebihan. Iritasi ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan panas di tenggorokan, mirip dengan gejala yang sering disebut sebagai panas dalam.
  3. Asam Lambung Naik : Asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat menyebabkan gejala seperti rasa panas atau perih di ulu hati dan sensasi tercekat di tenggorokan. Kondisi ini, yang dikenal sebagai gastroesophageal reflux disease (GERD), sering kali disalahartikan sebagai gejala panas dalam.
ilustrasi wanita yang meminum teh hangat – Freepik

Dengan mengetahui penyebab dari panas dalam, kita dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasinya. Meskipun sering dianggap remeh, panas dalam sebenarnya dapat mengganggu kenyamanan dan aktivitas sehari-hari kita.

Jika gejala panas dalam tidak membaik atau terasa semakin parah, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Konsultasi dengan profesional kesehatan akan membantu kita menemukan solusi yang sesuai untuk mengatasi kondisi ini.

Jaga kesehatan dan perhatikan tanda-tanda tubuh dengan baik. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu kamu menjaga kesehatan dengan lebih baik. Stay healthy, guys! 👩‍⚕️

Ananditha Nursyifa
Editor