Artikel ini akan mengupas jenis-jenis lensa kacamata berdasarkan bahannya, membantu kamu memilih lensa yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup.

Yuk, simak lebih lanjut untuk memastikan kamu mendapatkan kacamata yang tidak hanya stylish, tetapi juga menjaga kesehatan mata dengan optimal!

6 Jenis Bahan Lensa Kacamata

ilustrasi wanita berkacamata – Freepik

1. Lensa Kaca

  • Kelebihan:
    • Jernih dan tajam, menghasilkan kualitas penglihatan terbaik.
    • Tahan gores.
    • Memiliki indeks bias tinggi, sehingga lebih tipis untuk resep tinggi.
  • Kekurangan:
    • Berat dan mudah pecah.
    • Tidak tahan benturan.
    • Mahal dibandingkan bahan lain.

2. Lensa Plastik

  • Kelebihan:
    • Ringan dan nyaman dipakai.
    • Tahan benturan dan tidak mudah pecah.
    • Lebih murah dibandingkan lensa kaca.
  • Kekurangan:
    • Lebih mudah tergores dibandingkan lensa kaca.
    • Kualitas penglihatan tidak sejernih lensa kaca.
    • Indeks bias lebih rendah, sehingga lensa lebih tebal untuk resep tinggi.

3. Lensa Polikarbonat

  • Kelebihan:
    • Sangat ringan dan tahan benturan, cocok untuk aktivitas fisik.
    • Memberikan perlindungan UV yang baik.
    • Tahan gores.
  • Kekurangan:
    • Kualitas penglihatan tidak sejernih lensa kaca.
    • Bisa menyebabkan distorsi pada penglihatan periferal.
    • Lebih mahal dibandingkan lensa plastik.
Ilustrasi jenis lensa – Pixabay

4. Lensa Trivex

  • Kelebihan:
    • Menggabungkan kejernihan lensa kaca dengan ketahanan benturan lensa polikarbonat.
    • Ringan dan nyaman dipakai.
    • Memberikan perlindungan UV yang baik.
    • Memiliki dispersi warna yang lebih rendah, sehingga menghasilkan penglihatan yang lebih jernih dan alami.
  • Kekurangan:
    • Mahal, merupakan jenis lensa termahal.

5. Lensa High Index

  • Kelebihan:
    • Sangat tipis dan ringan, ideal untuk resep tinggi.
    • Memiliki indeks bias tinggi, sehingga menghasilkan tampilan yang lebih estetis.
    • Cocok untuk frame kacamata tipis.
    • Tersedia dalam berbagai bahan, seperti plastik, polikarbonat, dan trivex.
  • Kekurangan:
    • Lebih mahal dibandingkan lensa plastik dan lensa polikarbonat standar.
    • Mungkin tidak setahan benturan lensa polikarbonat.

6. Lensa Photochromic

  • Kelebihan:
    • Gelap secara otomatis di bawah sinar matahari, sehingga melindungi mata dari sinar UV.
    • Tersedia dalam berbagai warna lensa.
    • Bahan terbuat dari bahan kaca atau plastik.
  • Kekurangan:
    • Mungkin tidak segelap kacamata hitam pada kondisi cahaya yang sangat terang.
    • Lambat bereaksi terhadap perubahan cahaya.
    • Tidak cocok untuk digunakan di dalam ruangan.
ilustrasi wanita yang memakai kacamata – Freepik
Ananditha Nursyifa
Editor