Sudah empat tahun terakhir perusahaan berusaha bertahan di tengah-tengah kerugian dan tantangan industry.
Hingga 2023, perusahaan masih mencatat minus pada kinerja keuangannya. Keuangan Bata masih berdarah-darah. Dilansir dari laporan keuangan konsolidasian yang diunggah perusahaan pada Keterbukaan Informasi BEI, Sepatu Bata mencatat kerugian sebesar Rp 188,41 miliar di tahun 2023.
Kerugian ini naik hingga 75,83% atau sekitar Rp81,12 miliar dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp107,15 miliar. Sementara itu penjualan total selama tahun 2023 juga mengalami penurunan 5,2% menjadi Rp 609,61 miliar. Kemudian, beban usaha menjadi Rp 380,55 miliar, turun tipis 0,74% dari tahun sebelumnya.
Aset perusahaan juga tercatat makin minim, terjadi penurunan sebesar 19,10%. Di tahun 2022 tercatat aset Bata mencapai Rp 724 miliar menjadi hanya Rp 585,73 miliar di tahun 2023.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan