Self-Talk Negatif: Si Tukang Kompor dalam Kepala
Cognitive distortion sering muncul karena kita punya kebiasaan ngobrol sama diri sendiri dengan cara yang gak sehat alias self-talk negatif. Pernah nyadar gak kalau kita itu sering banget ngomong ke diri sendiri dengan cara yang… jahat? Kayak:
-
“Aku gak bisa.”
-
“Aku emang selalu gagal.”
-
“Pasti semua orang mikir aku payah.”
Self-talk negatif ini pelan-pelan ngerusak cara kita lihat diri sendiri dan dunia. Dia bikin kita percaya bahwa semua yang kita pikirkan adalah cerminan kenyataan. Padahal enggak juga, loh. Kadang, yang nyakitin kita bukan orang lain, tapi komentar kita sendiri di dalam kepala.
Kita pun makin rentan stres dan overthinking karena merasa semua hal harus diwaspadai, semua orang harus dipuaskan, dan semua kejadian harus sempurna. Tapi tenang, ini bisa dilatih dan diubah, kok!
Pikiran Itu Kadang Drama Queen: Belajar Menyadari Batas Realita dan Imajinasi
Sekarang saatnya kita melatih cara berpikir yang lebih sehat. Caranya? Belajar membedakan mana pikiran, mana kenyataan. Ingat: gak semua yang kamu pikirkan adalah fakta. Berikut beberapa teknik yang bisa bantu kamu:
✅ Ubah Dialog Internalmu
Mulailah dari cara kamu ngomong ke diri sendiri. Daripada bilang, “Semuanya berantakan,” coba ganti jadi,
“Aku lagi cemas, dan itu wajar. Tapi belum tentu semuanya seburuk yang aku pikirkan.”
Kalimat ini kelihatan simpel, tapi efeknya besar banget buat meredam kepanikan dan bikin kita lebih rasional.
Tinggalkan Balasan