Sejak 2020, OpenAI telah mengembangkan teknologi kecerdasan buatan generatif pada superkomputer raksasa yang dibangun oleh Microsoft, salah satu pendukung terbesarnya, yang menggunakan 10.000 unit pemrosesan grafis Nvidia.
Dalam menjalankan ChatGPT, perusahaan menghadapi biaya yang signifikan. Setiap pertanyaan yang diajukan kepadanya memerlukan biaya sekitar 4 sen, seperti yang dianalisis oleh Stacy Rasgon dari Bernstein.
Apabila volume pertanyaan ChatGPT mencapai 10% dari total pencarian Google, diperkirakan akan memerlukan investasi awal sebesar $48,1 miliar untuk GPU dan tambahan $16 miliar setiap tahunnya untuk chip.
Dengan rencana pengembangan chip AI mandiri, OpenAI akan bersaing dengan raksasa teknologi lain seperti Google dan Amazon yang telah merancang chip khusus untuk mendukung operasional mereka.
Namun, belum dipastikan apakah OpenAI akan melanjutkan inisiatif besar ini, yang diperkirakan memerlukan investasi hingga ratusan juta dolar setiap tahunnya.
Sebagai alternatif, mengakuisisi produsen chip bisa menjadi jalan pintas, mirip dengan langkah yang diambil oleh Amazon saat mengakuisisi Annapurna Labs pada 2015.
Tinggalkan Balasan