Naik dengan langkah yang aman. Kaki kiri naik dulu ke footstep, kemudian kaki kanan diayunkan ke belakang motor hingga menapak ke footstep kanan.

Setelah duduk, penumpang perlu memastikan posisi tubuhnya tidak terlalu ke depan (mengganggu pengemudi) atau terlalu ke belakang (membebani bagian belakang motor).

Posisi Tubuh yang Aman Saat Dibonceng

  • Tangan: Idealnya memegang pinggang pengemudi, bukan behel belakang. Hal ini membantu penumpang mengikuti pergerakan motor, terutama saat berbelok. Memegang behel bisa membuat bobot tertarik ke belakang dan mengganggu kestabilan saat manuver.
  • Lutut: Pastikan lutut menempel pada sisi pengemudi, jangan dibiarkan terbuka. Lutut yang terbuka rentan tersenggol kendaraan lain.
  • Kaki: Selalu pijakkan kaki pada footstep belakang. Kaki yang menggantung bisa membahayakan, terutama jika tersentuh roda atau rantai motor.

Cara Turun dari Sepeda Motor :

  • Turunlah dengan cara terbalik dari saat naik.
  • Pegang bahu pengemudi untuk menjaga keseimbangan.
  • Ayunkan kaki kanan ke belakang dan turunkan terlebih dahulu.
  • Kemudian disusul kaki kiri.

Gunakan Perlengkapan Keselamatan

Baik pengemudi maupun penumpang memiliki risiko yang sama saat berkendara. Oleh karena itu, keduanya wajib mengenakan perlengkapan keselamatan seperti helm, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu tertutup untuk selalu #Cari_Aman di jalan daya.

Ananditha Nursyifa
Editor